lihat deh bagaimana kita memahami makna hidup kita selama ini.
setiap orang punya prinsip dan cara hidup yang berbeda-beda, begitu pula lah dengan saya.
saya tidak bisa menilai kapan saya bisa sadar dengan apa yang sya punya atau kapan saya terpuruk dengan kejadian yang saya buat sendiri.
cerita cinta selalu identik dengan hidup anak muda, tapi mungkin sedikit perbandingannya dengan masalah saya. saya gak ngerti deh, apa yang sahabat atau sodara, bahkan pacar sendiri. mreka bisa membuat saya tiba-tiba menjadi gila, ratusan ribu tahun sebelum saya lahir mungkin tuhan udah bilang kalau dia berani menciptakan seorang manusia perempuan yang berani mengambil resiko dan mempertanggung jawapkannya. saya sering berfikr, buat apa sih tuhan ciptakan saya untuk hal-hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,
cinta yang saya harapkan tak terwujudkan (lagi) kenapa sih, kenpa laki-laki yang saya sebut RM itu gak bisa sedikit saja peka sama perasaan saya? atau mungkin dia sengaja gak mau peka? belum lagi saya berhasil menghilangkan fikiran-fikiran kotor itu, saya dihadapkan dengan 1 laki-laki lagi, sebenernya gak ada yang istimewa, sama seperti yang sebelumnya, tapi dia begitu hebat bisa membuat saya merasakan feeling ini begitu cepatnya. good job boy! tapi sayang ya, mukanya banyak, yah lebih tepatnya bangsat! i dony have right to jugde you, tapi saya sudah muak sama semua kelakuan laki-laki yang cuma manis didepan.
saya bisa tertawa lepas sekarang walaupun beban yang saya rasain ngalahin rasa senang saya.
saya suka pantai, bukan karna pantai itu indah, bukan karna pantai itu bisa liat sunset yang kata orang-orang itu romatis. tapi saya suka pantaii karna ombaknya, dia bisa membuat saya tersenyum melihat nya, menggulung-gulung, berlomba-lomba dan menghempaskan tubuh mereka dengan liar, oh god kapan saya jadi ombak?
Sabtu, 08 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ombaknya gimana mbak... jadi ombak itu serem lho mbak..
BalasHapushahaha gak papa saya suka :)
BalasHapus